• ABOUT
  • BACKGROUND
    • COALCROWD
    • COAL PERMIT
    • REGULATION
    • BENCHMARK PRICE
    • COAL PRODUCTION
    • COAL CONSUMPTION
    • MINING AND DEFORESTATION
  • COAL-RUPTION
    • CASES
  • ACTION
  • DATA
    • RESOURCES
    • CHECK PLTU

QUITCOAL

  • ABOUT
  • BACKGROUND
    • COALCROWD
    • COAL PERMIT
    • REGULATION
    • BENCHMARK PRICE
    • COAL PRODUCTION
    • COAL CONSUMPTION
    • MINING AND DEFORESTATION
  • COAL-RUPTION
    • CASES
  • ACTION
  • DATA
    • RESOURCES
    • CHECK PLTU

  • Overview
  • Corporation
  • Environment
  • Spotlight
Gambaran Umum  
Perusahaan

PT Banyuasin Power Energi

Lokasi PLTU

PLTU Mulut Tambang Banyuasin berlokasi di Gunung Megang dan Talang Ubi, Muara Enim, Desa Talang Ubi, Suka Maju, Kabupaten Muara Enim. Sumatera Selatan

Luas Area : 100 ha (belum bebas)

Jenis PLTU BOT (Built - Own - Operate - Transfer
Jumlah Unit 2 unit
Kapasitas PLTU 2x150 mega watt
Perencanaan Pembangunan
  • RUPTL 2015-2024

Dalam RUPTL 2015-2024 disebutkan PLTU Banyuasin akan dikembangkan oleh swasta dengan kapasitas 115 MW dengan rencana COD (operasional) pada 2024

  • RUPTL 2016-2025

Dalam RUPTL 2016-2025 disebutkan PLTU Banyuasin akan dikembangkan oleh swasta dengan kapasitas 240 MW dengan rencana COD (operasional) 2020

  • RUPTL 2017-2026
Dalam RUPTL 2017-2026 disebutkan PLTU MT Banyuasin akan dikembangkan melalui  IPP dengan kapasitas 240 MW dengan rencana COD (operasional) 2020
Waktu pembangunan
  • 21 Maret 2007

Kontrak power purchase agreement (PPA) original

  • 20 October 2017

Amendment III Kontrak PPA

  • 31 Desember 2018

Financial Closing Date

  • Durasi pembangunan
    • Unit 1: 33 bulan sejak Financing Close Date 
    • Unit 2: 36 bulan sejak Financing Close Date
  • Target operasional (COD)
    • Unit 1: September 2021
    • Unit 2: Desember 2021
Waktu operasi 25 tahun
Konsumen Listrik Transmisi: SUTT 275 kV Muara Enim , 45.6 kms,116 tower (scope IPP)

 

Lembaga/negara pemberi pinjaman Chinese Development Bank (CDB)
Nilai Investasi

China's Global Energy Finance 

Chinese Development Bank (CDB) and Export-Import Bank of China (Ex-Im) 

PROJECT :South Sumatra Mine Mouth

LOCATION :South Sumatra Province, Indonesia

BORROWER :Sinar Mas Group

LENDER :CDB / Chinese Development Bank

ENERGY SOURCE :CoalENERGY 

SUB-SECTOR :Power Generation

PROJECT Finance : $318 M

http://www.bu.edu/cgef/#/all/Country/Indonesia 

diakses tanggal 20 Juli 2018..

Pengelola PLTU PT Banyuasin Power Energi
Kontraktor (perusahaan pembangun) PT Banyuasin Power Energy Project adalah proyek IPP PLTU-MT batubara yang secara bersama-sama diinvestasikan dan dibangun oleh Oceanwide Holdings Co., Ltd., perusahaan konstruksi listrik China dan perusahaan lokal. http://www.fhkg.com
Kepemilikan saham  
Profil pemilik saham: konsorsium atau perusahaan tunggal  
Kontrak dengan PLN
  • Kontrak PPA: 21 March 2007 (Original), 20 October 2017 (Amendment III)
  • Financial Closing Date: 31 Desember 2018 (Target)
  • Tipe : BOT (25Tahun)
  • Durasi : 
    • Unit #1 33 Bulan sejak Financing Close Date
    • Unit #2 36 Bulan sejak Financing Close Date
  • Selling Price / kwh: -
  • Pengembang: PT Banyuasin Power Energi
  • Transmisi: SUTT 275 kV Muara Enim , 45.6 kms,116 tower (scope IPP)
  • Target COD: 
    • Unit #1 : September 2021
    • Unit #2 : Desember 2021
  • Pada Bulan Mei 2018, PLN  melakukan penandatanganan  PPA dua PLTU mulut tambang di Sumatra ; PLTU mulut tambang Banyuasin 240 MW dan Sumbagsel-1 berkapasitas 300 MW.
Sumber batubara

-

 

Kebutuhan batubara, Emisi yang dihasilkan

PLTU BANYUASIN

Kepemilikan: IPP

Lokasi Proyek: Gunung Megang dan Talang Ubi, Muara Enim

Luas Area: 100 ha (belum bebas)

Kontrak PPA: 21 March 2007 (Original), 20 October 2017 (Amendment III)

Financial Closing Date : 31 Desember 2018 (Target)

Tipe : BOT (25Tahun)

Durasi : 

Unit #1 33 Bulan sejak Financing Close Date

Unit #2 36 Bulan sejak Financing Close Date

Selling Price / kwh :

Pengembang : PT Banyuasin Power Energi

Transmisi : SUTT 275 kV Muara Enim , 45.6 kms,116 tower (scope IPP)

Target COD : Unit #1 : September 2021

Unit #2 : Desember 2021

PT PLN (Persero) akan segera menuntaskan kontrak jual beli (power purchase agreement/PPA) beberapa proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan skema mulut tambang atau mine to mouth.

Beberapa proyek tersebut antara lain PLTU Mulut Tambang Jambi Tahap 1 dengan kapasitas 2x300 MW, PLTU Mulut Tambang Kalselteng 3 200 MW, PLTU Mulut Tambang Kaltim 5 500 MW, PLTU Sumsel-1 300 MW, Banyuasin 240 MW, dan Sumbagsel-1 berkapasitas 300 MW. Selain itu, PLTU Mulut Tambang Riau-1, Sumsel-6, dan Sumatra 1 dengan kapasitas masing-masing sebesar 600 MW. Kemudian Sumsel mulut tambang (ekspansi) sebesar 350 MW, Jambi 1.200 MW, dan Sumsel-8 1.200 MW.

Sisanya, di Kalimantan terdapat tujuh pembangkit, yakni Kalselteng 3, Kalselteng 4, Kalselteng 5, Kaltim 3, Kaltim 5, dan Kaltim 6 dengan kapasitas masing-masing 200 MW juga Kaltimra sebesar 400 MW

Konsumsi batubara untuk pembangkit 2X100 MW sebanyak 136,62 ton/jam atau 3278,88 ton/hari. Dari total konsumsi batubara tersebut, 10,6% menjadi debu terbang  (fly ash) dan debu bawah (bottom ash) dengan jumlah total debu 14,48 ton/jam. Dari total debu, sebanyak 80% menjadi debu terbang (fly ash) dengan volume  11,58 ton/jam dan 20% menjadi debu bawah (bottom ash) dengan volume 2,9 ton/jam. Menurut dokumen Amdalnya, dengan menggunakan ESP (electrostatic precipitator) debu terbang (fly ash)  akan diturunkan jumlahnya, sehingga  berkurang  99,8%, sisanya 0,2% debu terbang akan dilepaskan ke  ke udara bebas. Perkiraan debu yang akan dilepaskan sebanyak 0,2% X 11,58 ton/jam atau  0,02316 ton/jam atau 0,556 ton/hari atau 16,68 ton/bulan (30 hari).

Abu hasil pembakarannya diperkirakan mencapai 14,48 ton per jam meliputi 11,58 ton per jam abu terbang dan 2,9 ton per jam abu bawah. Sisa abu terbang yang diolah menggunakan electrostatic precipitator akan dibuang melalui cerobong dengan ketinggian 120 meter dan diameter 4,7 meter. Dalam setahun diperkirakan volume abu batubara yang dihasilkan sekitar 20.162 ton. Air yang akan digunakan untuk pengoperasian adalah air laut sebanyak 52.230 meter kubik per jam. Air bekas pengoperasian yang bersuhu 40 – 45 derajar Celcius akan dibuang kembali ke laut melalui pipa.

Isu Berkembang: 

Menghadirkan energi bersih, terbarukan, dan berkeadilan di Indonesia

  • About
  • BACKGROUND
  • COAL-RUPTION
  • Action
  • Data
  • twitter
  • facebook
  • instagram
  • linked in
©2020 AURIGA NUSANTARA. ALL RIGHTS RESERVED.