19 April 2021 Deadwrong on coal merupakan gerakan kampanye oleh beberapa kelompok aktivis lingkungan seperti Market Forces, Greenpeace, JATAM, Trend Asia, WALHI, APMDD dan Auriga. Kampanye ini ditujukan untuk Maybank dengan poin poin sebagai berikut:
Maybank telah berpartisipasi dalam pembiayaan perusahaan batu bara Adaro Energy di Kalimantan Selatan yang kegiatan deforestasinya memicu banjir yang terjadi pada walau tahun lalu.
Padahal di satu sisi, dalam Laporan Keberlanjutan Maybank menyatakan bahwa “berdasarkan Kebijakan ESG kami, kami berkomitmen untuk tidak membiayai kegiatan yang berdampak negative signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar”.
Pada 2020 ternyata Maybank juga menandatangani perjanjian pinjaman untuk mendanai PLTU batu bara 9 dan 10 di Suralaya, Banten. Jika PLTU ini dibangun, diperkirakan dapat menyebabkan kematian dini 4.700 orang yang hidup di sekitar proyek.
Kampanye ini berbuah positif meskipun tidak terlalu ambisius. Pada mei lalu Maybank mengumumkan rencananya untuk menghentikan pembiayaan aktivitas batu bara baru. Maybank juga telah berkomitmen untuk mencapai target netral karbon pada tahun 2030 dan nol emisi karbon pada tahun 2050. Hal ini menjadikan Maybank sebagai bank kedua di Malaysia yang tidak lagi membiayai kegiatan batu bara baru.